Matryoshka (bahasa Rusia: Матрёшка) adalah boneka kayu yang kerap dibawa pulang sebagai souvenir oleh para turis yang mengunjungi Rusia. Sering juga disebut dengan istilah Nesting doll, Babushka doll, atau Stacking doll. Sejatinya penamaan "matryoshka"
sendiri berasal dari kata "Matryona", diambil dari nama yang paling
poluler dikalangan para wanita pada masa
itu.
Meskipun saat ini Matryoshka begitu popular sebagai cinderamata dari Rusia,
namun tahukah kamu jika konsep nesting doll ternyata berasal dari Cina? Sejarah mencatat, telah ditemukan seperangkat
nesting box sebagai wadah serbaguna yang berasal dari jaman Dinasti Song
(920-1279).
Konsep nesting doll
pertama masuk ke Rusia melalui sebuah
pameran kesenian Jepang yang diadakan di
kota St. Petersburg pada tahun 1896. Saat
itu dipamerkan seperangkat boneka
kayu yang menggambarkan Fukurokuju 福禄寿 (salah satu dari Tujuh Dewa Keberuntungan). Pihak Jepang mengklaim
bahwa mereka adalah penemu boneka bersarang (nesting doll) tetapi mereka juga tidak menutupi fakta bahwa boneka tersebut diukir dan dicat oleh seorang
biarawan Rusia.
Adalah Sergei Malyutin, seorang illustrator buku anak-anak Rusia
begitu terkesan dengan tampilan boneka asal Jepang tersebut. Bersama rekannya Vasilii Zviozdochkin yang
berprofesi sebagai seorang pengrajin kayu, mereka pun membuat prototype Matryoshka
pertama di Rusia . Hasil kolaborasi
mereka adalah satu set Matryoshka (terdiri dari 8 boneka kayu) bergambar seorang
ibu yang sedang memegang seekor ayam, ditemani oleh tujuh orang anaknya.
sumber:
http://legomenon.com/russian-matryoshka-nesting-dolls-meaning.html
http://www.teacollection.com/blog/history-of-nesting-dolls
http://mamazakka.blogspot.sg/2010/04/brief-history-of-matryoshka-kokeshi-and.html
No comments:
Post a Comment